Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,44% atau 19,33 poin ke level 4.374,19 pada perdagangan Senin (14/12/2015).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.330,76-4.374,19.
Dari 524 saham yang diperdagangkan, sebanyak 76 saham menguat, 184 saham melemah, dan 264 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar dan kimia 1,71%. Adapun satu-satunya sektor yang menguat adalah aneka industri 2,97%.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup turun 0,75% ke 373,15. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,93% atau 130 poin ke Rp14.123.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai sejumlah faktor eksternal dan internal memberikan sentimen negatif pada IHSG diantaranya adalah nilai tukar rupiah yang tembus ke level Rp14.000 per doiar AS serta pasar menantikan pengumuman dari The Fed mengenai suku bunga acuan yang akan berlangsung selama dua hari pada 16-17 Desember.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | -2,29 |
PGAS | -7,43 |
BBCA | -1,14 |
GGRM | -3,4 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ASII | +3,81 |
UNVR | +1,3 |
KLBF | +2,04 |
ICBP | +1,52 |
Sumber: Bloomberg.