Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perolehan dana dari aksi korporasi perusahaan di pasar modal Rp115,35 triliun sejak awal 2015 hingga Jumat (11/12/2015).
Berdasarkan data BEI yang dikutip Bisnis, Minggu (13/12/2015), diketahui jumlah itu naik 19,36% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu senilai Rp96,64 triliun.
Perolehan dana tersebut didapat dari pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO), penerbitan saham baru (rights issue), penerbitan waran, maupun dari penerbitan obligasi dan sukuk korporasi.
Dari aksi korporasi IPO di 2015 telah mencapai Rp9,1 triliun atau hampir menyamai tahun lalu dengan nilai Rp9,12 triliun.
Untuk aksi korporasi rights issue telah mencapai Rp45,85 triliun di 2015 atau naik 16,90% jika dibandingkan di tahun lalu yang mencapai Rp39,22 triliun.
Raihan dana dari emisi obligasi dan sukuk korporasi di pasar modal di tahun ini mencapai Rp59,62 triliun atau meningkat 27,28% jika dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp46,84 triliun pada 2014.
Namun penerbitan waran lebih rendah di tahun ini dengan nilai Rp780 miliar jika dibandingkan dengan penerbitan waran di 2014 senilai Rp1,46 triliun.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.417,99 Triliun dan US$1.040 juta dan 6 EBA senilai Rp2,46 Triliun.
