Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat ke kisaran 4.500-4.600.
Analis Senior Yuganur Wijanarko memprediksi indeks akan bergerak pada kisaran support 4.420-4.370-4.295 dan resistance 4.550-4.620-4.720.
"Aksi beli kembali oleh pelaku pasar membuat IHSG mental dari low untuk menuju diatas level resistance psikologis 4.500," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dia merekomendasikan akumulasi saham di sektor konstruksi BUMN, banking dan property untuk kontinuasi skenario kenaikan sebelumnya ke 4.500-4.600.
Adapun rincian saham yang dapat diperhatikan a.l:
1. Waskita (WSKT) (BUY) (Trading target Rp.1.720)
Pasca koreksi minor mereda dalam keadaan sideways di emitten konstruksi BUMN ini rekomen akumulasi untuk mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di pattern perbaikan short dan medium term trend menuju keadaan lebih positif.
Entry (1) Rp.1.635, Entry (2) Rp.1.615, Cut loss point: Rp.1.595
2. Summarecon (SMRA) (BUY) (Rp.1.650)
Kami melihat emitten property komersial dan residential ini mulai melakukan proses perbaikan short dan medium term trend ke arah lebih positif secara lebih serius sehingga akan ada upaya breakout dari konsolidasi minor , rekomen trading buy.
Entry (1) Rp.1.545, Entry (2) Rp.1.515, Cut loss point: Rp.1.48
3. Bank Jabar (BJBR) (Trading target Rp.755)
Secara teknikal koreksi dan konsolidasi dalam emitten small cap perbankan BUMN ini sudah mulai mendekati proses perubahan trend dari sideways ke potensi short term up, rekomen gunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan medium term berikutnya ke Rp.755.
Entry (1) Rp.710, Entry (2) Rp.695, Cut loss point: Rp.685
4. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading Target Rp.5.150-5.350)
Peningkatan momentum dalam pattern perbaikan short ke medium term trend emitten perbankan big cap bumn ini dapat digunakan sebagai kesempatan trading buy untuk antisipasi pergerakan selanjutnya menuju resistance sebulan terakhir di Rp.5.150-5.350.
Entry (1) Rp.4.925, Entry (2) Rp.4.825, cut loss point: Rp.4.725