Bisnis.com, JAKARTA-- PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. (AMIN) mengincar pertumbuhan kinerja 15% pada tahun depan.
Direktur Atmindo Lindataty mengatakan pada tahun ini total pendapatan diproyeksikan mencapai Rp160-an miliar dengan laba bersih Rp17 miliar.
Mengacu pada jumlah tersebut, artinya pendapatan perseroan diperkirakan bisa menyentuh Rp184 miliar dengan laba bersih Rp19,5 miliar, pada 2016.
"Tahun ini kami tumbuh dua kali lipat lebih tinggi dibanding perolehan tahun lalu. Untuk tahun depan mungkin pertumbuhannya sekitar 15%," katanya usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/12/2015).
AMIN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dan perakitan mesin industri dengan memproduksi berbagai jenis boiler, auxiliary (peralatan siap pakai untuk berbagai industri), dan memberikan jasa layanan boiler. Boiler adalah suatau alat untuk memproduksi uap atau steam.
Presiden Direktut AMIN Rudy Santoso mengatakan boiler banyak digunakan di pabrik kelapa sawit. Seiring dengan peningkatan produksi minyak sawit yang terus meningkat, dia optimistis penjualan bolier juga dapat tumbuh.
Tahun ini, AMIN telah melakukan penjualan 10 unit boiler, dan diperkirakan pada tahun depan bisa meningkat menjadi 11 unit-12 unit.
Saat ini perseroan telah memiliki satu pabrik dengan kapasitas produksi 40 unit boiler per tahun di Deli Serdang, Sumatra Utara.