Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet diperdagangkan di level tertinggi 7 pekan pada Senin (7/12/2015), terdorong harapan pemulihan ekonomi Amerika Serikat.
Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melonjak 2,06% ke harga 173,60 yen atau Rp19.081 per kilogram.
Komoditas tersebut diperdagangkan di harga tertinggi sejak 10 Oktober 2015, meneruskan penguatan setelah pekan lalu naik 4,48%.
“Perkembangan tenaga kerja di AS meningkatkan optimisme bawah permintaan atas komoditas akan meningkat,” kata Naohiro Niimura, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor nonpertanian AS mempekerjakan 211.000 orang pegawai baru pada November, lebih banyak dari estimasi ekonom sebanyak 200.000 orang.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
7/12/2015 | 173,60 | +2,06% |
4/12/2015 | 170,10 | -0,35% |
3/12/2015 | 170,70 | +1,43% |
2/12/2015 | 168,30 | +2,56% |
1/12/2015 | 164,10 | +1,23% |
Sumber: Bloomberg