Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 40% pada perdagangan awal pekan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,36 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,61triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,35 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp761,30 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPN12160107 dengan volume transaksi Rp580,11 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (23/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 8,528 | 1.347,59 | 15-Apr-19 |
FR0071 | 8,793 | 761,30 | 15-Mar-29 |
SPN12160107 | - | 580,11 | 7-Jan-16 |
FR0072 | 8,815 | 571,44 | 15-May-36 |
FR0068 | 8,850 | 366,46 | 15-Mar-34 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia