Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah seiring anjloknya harga komoditas menekan pergerakan saham-saham produsen bahan baku (raw-materials).
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke level 134,16 pada perdagangan Selasa (24/11/2015) pukul 07.00 WIB.
“Pergerakan harga minyak yang liar dan pelemahan lanjutan di harga tembaga bisa menambah tekanan lanjutan kepada saham-saham berbasis sumber daya alam,” ujar Michael McCarthy, Chief Markets Strategist CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor material memimpin pelemahan di 10 sektor industri yang ada. Saham BHP Billiton Ltd ditutup di level terendah sejak 2008.
Harga tembaga turun di bawah US$4.500/metrik ton untuk pertama kalinya dalam 6 tahun dan nikel menyentuh level terendah lebih dari satu dekade. Harga minyak mentah di AS kembali naik di atas US$42 per barel setelah Arab Saudi berjanji untuk membantu menstabilkan pasar.
Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,4%, indeks Jepang Topix turun 0,2%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,3%, indeks Korea Selatan Kospi sedikit berubah.