Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Jepang melemah setelah kembali dibuka setelah libur, seiring investor mempertimbangkan tekanan harga komoditas dengan ekspektasi untuk stimulus ekonomi.
Indeks Topix turun 0,2% ke level 1.600,28 pada perdagangan Selasa (24/11/2015) pukul 07.04 WIB.
Adapun Nikkei 225 Stock Average turun 0,1% ke level 19.857,34 setelah ditutup di level tertinggi sejak Agustus pada Jumat lalu.
“Investor masih menunggu dan melihat data AS yang akan keluar pada pekan ini dan kebijakan baru di Jepang untuk menaikkan potensi pertumbuhan suku bunga untuk mencapao target PDB,” ujar Toshihiko Matsuno, Chief Strategist SMBC Friend Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan rencananya pada September terkait PDB yang ditargetkan naik menjadi 600 triliun yen, tanpa target waktu yang spesifik.