Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 23% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,62 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,64triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,46 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,19 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0031 dengan volume transaksi Rp900,3 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (20/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,6 | 1.464,6 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,753 | 1.196,16 | 15 Maret 2029 |
FR0031 | 8,543 | 900,3 | 15 November 2020 |
FR0061 | 8,619 | 601,78 | 15 Mei 2022 |
SPN12160401 | - | 450 | 1 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia