Bisnis.com, JAKARTA—Pada akhir pekan lalu sejumlah bursa global dan regioal Asia bergerak menguat.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mencatat laju positif masih mewarnai bursa Asia. Masih cenderung melemahnya laju Yen terhadap dolar AS memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar, terutama Nikkei yang masih bertahan positif.
“Aksi beli turut mewarnai laju bursa saham Tiongkok dan sekitar, seiring ekspektasi masih akan adanya stimulus dari Pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi. Selain itu, kekhawatiran pelaku pasar juga mulai mereda seiring ekspektasi kepastian kenaikan suku bunga The Fed,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (23/11/2015).
Laju bursa Eropa juga mampu mempertahankan kenaikannya di akhir pekan seiring masih adanya harapan terhadap ECB untuk merealisasikan program stimulusnya. Apalagi hal tersebut telah dikonfirmasikan melalui pidato Presiden ECB Mario Draghi yang menyampaikan akan bertindak cepat untuk meningkatkan inflasi yang berujung pada peningkatan daya beli masyarakat serta kemungkinan melakukan pembelian aset-aset keuangan untuk memperkuat permodalan perbankan di zona Euro.
Lebih lanjut dia menyebutkan maraknya desakan untuk segera memberikan kepastian pasar dari The Fed untuk menaikkan suku bunganya tidak sepenuhnya direspon negatif pelaku pasar yang terlihat dari laju bursa saham AS yang mampu berbalik arah menguat.
“Pelaku pasar pun juga merespon positif rencana stimulus ECB untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Zona Euro,” tambahnya.