Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 29% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (20/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,59 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp771,89 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp692,85 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp607,17 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (19/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8.834 | 771,89 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8.775 | 692,85 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8.611 | 607,17 | 15 Maret 2024 |
FR0063 | 8.650 | 560,5 | 15 Mei 2023 |
FR0058 | 8.979 | 551,81 | 15 Juni 2032 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia