Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan lanjutkan penguatan pada Jumat (20/11/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.500-4.546.
“Faktor eksternal dan internal tersebut memberikan sentimen positif terhadap indeks,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dia menyebutkan faktor dari luar negeri yakni kepastian kenaikan suku bunga The Fed, Eropa, dan Jepang cenderung mempertahankan pelonggaran moneter serta stimulus moneter dan fiskal China yang membuahkan hasil.
Sedangkan dari dalam negeri, inflasi yang cenderung rendah dan neraca transaksi berjalan baik, APBN yang membaik, serta belanja pemerintah terutama belanja infrastruktur lebih cepat ditambah dengan paket stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah turut mendorong.
Selain itu, pertemuan puncak APEC menghasilkan deklarasi yang meningkatkan permintaan domestik guna mengatasi dampak dari melemahnya pertumbuhan permintaan eksternal dan menekankan bahwa pertumbuhan global saat ini tidak merata dan terus di bawah ekspektasi.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS berada di Rp 13.773 (19/11/2015).