Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada perdagangan Kamis (19/11/2015).
Tim Riset Indo Premier Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.450–4.520.
“Indeks belum berhasil tutup di atas EMA50 namun masih bertahan di atas EMA(5,10). Volume masih tipis sementara MACD negatif dan stochastic netral. Indeks masih akan melemah dengan support 4.450 sekaligus gap yang belum tertutup,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis..
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan a.l:
PGAS (2.910)
Rekomendasi: Spec BUY
Harga naik cukup tinggi serta didorong oleh volume yang besar sehingga mampu break resist EMA(5,10). Stochastic mulai keluar dari oversold dan MACD mengarah bullish cross-over. Beli jika break resist 2.950 dengan target harga 3.150. Support 2.825, cut loss jika break 2.740.
SMGR (11.500)
Rekomendasi: Sell On Strength
Selama empat hari berturut-turut candle terus rally dengan volume yang besar sehingga break upper-band. MACD positif sementara stochastic overbought. Target untuk profit taking di level 12.000. Support terdekat 11.425.
INTP (20.900)
Rekomendasi: Sell On Strength
Candle kembali naik meskipun mendekati area overbought. Up-side terbatas karena telah mendekati upper-band meskipun MACD masih positif. Target harga 21.600, sementara level support 20.525.