Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil SUN turun pada Rabu (18/11/2015). Gejolak jelang penaikan Fed Fund Rate dorong investor ke SUN bertenor panjang.
Data dari Bloomberg menunjukkan yield SUN FR70 naik 0,17% ke level 98,748. Imbal hasil obligasi bertenor 9 tahun tersebut turun 3 basis poin ke 8,585%.
Maximilianus Nico Demus, Analis Dana Pendapatan Tetap Samuel Sekuritas, mengatakan potensi kenaikan suku bunga The Fed mulai mendorong investor ke SUN bertenor panjang.
Indeks harga konsumen AS kembali mencetak inflasi pada Oktober, naik 0,2% setelah stagnan pada September.
“Seiring dengan kemungkinan naiknya Fed Fund Rate pada Desember nanti, tampaknya para pelaku pasar dan investor mulai mencermati obligasi berdurasi jangka panjang,” kata Nico.
Nico memperkirakan hari ini SUN kembali akan bergerak flat meskipun bergerak naik pada awal perdangan.
Investor diprediksi menahan diri untuk masuk ke pasar obligasi sambil menunggu rilis notula rapat Oktober The Fed.
Pergerakan SUN Seri FR70 di Pasar Sekunder
Tanggal | Harga | Yield (%) |
18/11/2015 (11.42 WIB) | 98,784 (+0,17%) | 8,585 |
17/11/2015 | 98,582 (+0,07%) | 8,614 |
16/11/2015 | 98,512 (-0,22% | 8,626 |
sumber: Bloomberg