Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 30% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (18/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,67 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,02 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,92 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,43 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (17/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 8.521 | 2.017,9 | 15 April 2019 |
FR0070 | 8.614 | 1.919,23 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8.847 | 1.425,41 | 15 Maret 2034 |
FR0056 | 8.594 | 819,56 | 15 September 2026 |
SPN12160512 | - | 810 | 12 Mei 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia