Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil Lanjutkan Ekspansi di Sektor Logistik

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. melanjutkan ekspansi di bidang logistik sebagai salah satu strategi meningkatkan kinerja, seiring pendirian sejumlah anak usaha di sektor ini dalam setahun terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. melanjutkan ekspansi di bidang logistik sebagai salah satu strategi meningkatkan kinerja, seiring pendirian sejumlah anak usaha di sektor ini dalam setahun terakhir.

Pada September 2015, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim ini membentuk dua joint venture (JV) menggandeng Seino Holdings Co. Ltd., perusahaan asal Jepang.  Kedua perusahaan patungan itu adalah PT Seino Indomobil Logistics yang bermodal dasar US$36 juta dan PT Seino Indomobil Logistics Services yang modal dasarnya US$4 juta.

Sebelumnya, pada Oktober 2014, Indomobil Sukses Internasional (IMAS) bermitra dengan Sumitomo Corporation Group mendirikan PT Indomobil Summit Logistics. Sumitomo juga berasal dari Jepang.

Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidjojo mengatakan bisnis logistik didalami karena potensi pertumbuhannya besar dan perusahaan bisa mendapatkan nilai tambah dari jaringan penjualan truk Hino. Hino merupakan salah satu merek truk yang didistribusikan perseroan selain Volvo.

“Kalau sudah jualan truk, kenapa enggak sekalian terjun di logistik? Kan ada hubungannya. Kami sudah tahu how to maintain the truck, how to operate the truck,” tuturnya, Selasa (17/11).

Namun, Jusak enggan menyebutkan target dari kontribusi bisnis logistik terhadap pendapatan perusahaan. Dia hanya menyatakan sumbangan pemasukan dari lini usaha ini akan bertumbuh dalam jangka panjang.

Saat ini, divisi penjualan mobil, truk, dan alat berat mendominasi pendapatan IMAS dengan porsi mencapai 70,82%. Suku cadang menjadi kontributor terbesar kedua dengan 11,63%.

IMAS melanjutkan saat ini bisnis logistik masih memakai skema business to business, tapi nantinya akan diperluas dengan masuk ke business to consumer, termasuk lewat e-commerce. Sayangnya, perseroan belum bersedia menjelaskannya lebih lanjut. (AMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper