Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (18/11/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks bergerak pada kisaran 4.476-4.549.
Penguatan tersebut mengikuti positifnya indeks Dow Jones dan Nasdaq, meskipun indeks S&P 500 melemah.
“Sementara itu, seluruh Negara anggota G20 sepakat untuk memperkuat strategi pencapaian pertumbuhan ekonomi global sebesar 2% pada 2018 sesuai dengan hasil KTT di Brisbane pada tahun lalu, melalui peningkatan investasi di setiap Negara anggota,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia merilis suku bunga acuan tetap di level 7,5% serta menurunkan giro wajib minimum primer perbankan dalam Rupiah dari 8% menjadi 7,5%.
“Selain itu, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2015 sekitar 4,7%-4,8% atau sesuai dengan batas bawah perkiraan BI sebelumnya,” tambahnya.