Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDO PREMIER: Target Pelemahan IHSG ke Level 4.430

Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (16/11/2015) bergerak di kisaran 4.430 4.515
Target pelemahan IHSG ke level 4.430/JIBI
Target pelemahan IHSG ke level 4.430/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (16/11/2015) bergerak di kisaran 4.430 –4.515.

Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks meskipun naik, masih ditutup di bawah EMA5 yang selama ini menjadi resist bearish trendline jangka pendekanya, volume relatif tipis, stochastic golden croos sedangkan MACD memasuki area negatif.

“Target pelemahan indeks pada level 4.430, kemudian 4.395. Dengan resist di 4.515 dan 4.555,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/11/2015).

Indo Premier Securities mengatakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:

Rekomendasi: Spec BUY

Candle ditutup di atas EMA(5,10) dengan dukungan volume yang cukup besar serta membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross sedangkan MACD masih negatif. Target kenaikan harga pada level 37.325 kemudian 38.200 dengan support di 35.175, cut loss jika break 33.950

  • BBCA (12.925)

Rekomendasi: Spec SELL

Candle masih belum mampu break resist EMA50 sehingga masih downtrend. Stochastic mendekati oversold sementara MACD mengarah centre line. Sebaiknya jual jika tidak mampu break 13.000 kemudian 13.100. Support terdekat 12.700.

  • AKRA (6.100)

Rekomendasi: Sell On Strength  

Dengan volume tinggi candle menguat hingga mendekati upper-band. MACD positif sedangkan  stochastic mendekati overbought. Target harga jual di level 6.225 sedangkan support 6.050

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro