Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik tipis 8% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (11/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,14 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,68 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0056 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,92 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0072 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,13 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp874,82 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (10/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0056 | 8.645 | 1.920,92 | 15 September 2026 |
FR0072 | 8.987 | 1.125,57 | 15 Mei 2036 |
FR0071 | 8.873 | 874,82 | 15 Maret 2029 |
SR006 | 8.521 | 810,2 | 5 Maret 2017 |
FR0070 | 8.640 | 593,19 | 15 Maret 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia