Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia menguat dari level terendahnya dalam empat pekan setelah beragamnya data China menunjukkan adanya bagian yang menguat ditengah perlambatan ekonomi negara tersebut.
Industri produksi dan pertumbuhan investasi China melanjutkan perlambatannya pada Oktober, sedangkan penjualan ritel menentang pelemahan, naik lebih tinggi dari perkiraan ekonom.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% pada perdagangan Rabu (11/11/2015) pukul 14.43 waktu Tokyo.
“Investor masih fokus tergadap China,” ujar Chihiro Ohta, General Manager of Investment Information SMBC Nikko Securities Inc, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 0,5%, indeks Jepang Topix naik 0,4%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 menguat 0,2%, indeks Korea Selatan Kospi sedikit berubah.