Bisnis.com, JAKARTA--PT Ciputra Development Tbk. mengatongi tambahan pendapatan prapenjualan (marketing sales) hingga Rp3 triliun dalam satu bulan.
Emiten properti berkode saham CTRA itu mencatatkan marketing sales sebesar Rp5,4 triliun hingga September. Perolehan marketing sales melonjak menjadi Rp8,4 triliun hingga Oktober. Pada periode yang sama, anak usahanya PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS) memperoleh Rp3,8 triliun, dan PT Ciputra Property Tbk. memperoleh Rp1 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso mengatakan terdapat tiga proyek baru yang diluncurkan pada Oktober yang memacu perolehan pendapatan prapenjualan tahun ini. Selain itu, perseroan juga meluncurkan klaster baru pada proyek residensial CitraLand Surabaya.
Mengacu pada jumlah itu, artinya CTRA telah merealisasikan 88,4% dari target marketing sales tahun ini Rp9,5 triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Tulus mengatakan terdapat pertumbuhan hingga 28%.
"Pasar properti pada akhir tahun ini sebetulnya masih sama dengan kondisi secara keseluruhan yang telah terjadi di awal tahun. Konsumen wait and see dan lebih selektif. Sekarang permintaan cukup bagus karena didukung jenis properti yang diluncurkan," ungkapnya saat paparan publik, Rabu (11/11/2015).
Dari tiga proyek baru yang diluncurkan, yakni CitraLand City Losari di Makassar, CTRA berhasil membukukan penjualan hingga Rp1 triliun. Tulus mengatakan minat pembelian tanah kavling untuk proyek reklamasi itu cukup tinggi.
Selain itu, perseroan mengantongi Rp150 miliar dari CitraGarden City di Malang, dan Rp24 miliar dari The Nivata di Bali. Adapun dari klaster baru di CitraLand Surabaya, CTRA memperoleh hingga Rp1 triliun.
"Total dari empat proyek yang diluncurkan pada Oktober tersebut mencapai Rp2,2 triliun. Tahun ini kami yakin bisa mengejar target," tambahnya.
Pada sisa tahun, CTRA akan meluncurkan empat proyek baru yakni CitraGarden Hills Samarinda, CitraGarden Angsana Samarinda, Citra AeroLink Batam, dan Kozko Yogyakarta.