Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada Senin (9/11/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks bergerak di kisaran 4.546-4.624.
“Bursa saham S&P ditutup negatif. Data impor China melemah ditengah Negara melanjutkan peluang untuk meningkatkan permintaan dalam negeri dan mendorong laju pertumbuhan yang melambat,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Adapun dari dalam negeri akan merilis data penjualan mobil yang diperkirakan ke level –11,7% dari sebelumnya –9,3% dan akan dirilis data penjualan ritel yang diperkirakan ke level 9,32% dari sebelumnya 5,4%.
“Faktor eksternal dan internal tersebut memberikan sentimen negatif terhadap indeks,” ungkapnya.