Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 24% pada perdagangan Jumat (30/10/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (2/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,14 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,83 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0061 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,46 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,73 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,27 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (30/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0061 | 8.761 | 2.457,9 | 15 Mei 2022 |
FR0068 | 9.130 | 1.725,93 | 15 Maret 2034 |
FR0069 | 8.649 | 1.273,24 | 15 April 2019 |
FR0071 | 9.075 | 1.051,38 | 15 Maret 2029 |
FR0056 | 8.820 | 981,08 | 15 September 2026 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia