Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada kisaran 4.425-4.495 pada Senin (2/11/2015).
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan target koreksi indeks berada pada level 4.425 kemudian 4.395 dengan resisten di 4.495 dan 4.530.
“Indeks membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, sementara itu volume tidak terlalu besar, stochastic mendekati area oversold sedangkan MACD positif,” dalam risetnya yang dikutip Bisnis.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan a.l:
PPRO (163)
Rekomendasi: Spec BUY
Candle berhasil ditutup di atas EMA (5,10) dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation. Volume terlihat cukup besar, stochastic berpotensi golden cross sedangkan MACD positif. Target kenaikan harga pada level 170 kemudian 176 dengan support di 156, cut loss jika break 150.
ADHI (2.230)
Rekomendasi: Spec BUY
Candle berusaha rebound dari support EMA20 meskipun dengan volume yang tipis di bawah VMA5. MACD masih menunjukan bullish sementara stochastic netral. Level support 2.155, target harga 2.320. Cut loss jika closed bawah 2.030.
BMRI (8.700)
Rekomendasi: Buy On Weakness
Candle masih downtrend karena telah break support EMA50 dengan volume tinggi di atas VMA5. MACD bearish cross-over sementara stochastic mengarah area oversold. Masih ada gap yang belum tertutup yakni 8.200 sekaligus sebagai level untuk entry. Level entry berikutnya di fibbo 23,6% yakni 7.925. Cut loss jika closed di bawah 7.800.