Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Jepang melemah seiring indeks produksi China memberi sinyal adanya kontraksi selama 3 bulan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks Topix dibuka turun 1,2% atau 18,76 poin ke 1.539,44, dan selanjutnya melemah 1,75% atau 27,3 poin ke 1.530,9.
Adapun indeks Nikkei 225 dibuka melemah 1,34% atau 255,99 poin ke 18.827,11 dan melemah lagi 1,58% atau 301,06 poin ke 18.782,04 pada pukul 07.22 WIB.
“Data non manufaktur juga tidak begitu baik, sehingga kita mungkin bisa mendapat sejumlah dampak negatif,” ujar Shoji Hirakawa, Chief Equity Strategist Okasan Securities Co, seperti dikutip Bloomberg, Senin (2/11/2015).