Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 35% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (30/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,56 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10Rp12,83 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0056 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,45 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0072 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,09 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh FR0069 obligasi pemerintah seri dengan volume transaksi Rp1,02 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (29/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0056 | 8.717 | 2.454,65 | 15 September 2026 |
FR0072 | 9.021 | 1.095,08 | 15 Mei 2036 |
FR0069 | 8.594 | 1.024 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8.972 | 848,66 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8.689 | 803,35 | 15 Maret 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia