Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada perdagangan Kamis (29/10/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.583-4.645.
“Sejumlah faktor eksternal dan internal bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG hari ini,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dia menyebutkan bursa saham Amerika ditutup positif setelah The Fed mempertahankan suku bunga menyusul sejumlah laporan perlambatan ekonomi global.
Adapun dari dalam negeri, peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis (EODB) tahun 2016 dirilis oleh Bank Dunia naik 11 peringkat dari 120 menjadi 109 dari 189 Negara yang disurvei.
Selain itu, Kemenkeu menegaskan RAPBN 2016 harus disahkan dalam rapat paripurna DPR paling lambat Jumat (30/10/2015).
Bank Indonesia juga menawarkan beberapa langkah untuk percepatan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dengan mendorong penyelenggaraan inisiatif-inisiatif internasional seperti core principles zakat dan wakaf.
Bursa Efek Indonesia menargetkan total nilai emisi obligasi korporasi pada 2016 mencapai Rp 49,96 triliun. Nilai emisi ini lebih rendah dari realisasi tahun ini meskipun perekonomian pada tahun depan diasumsikan membaik. S
“Sementara itu, investor masih menantikan dirilisnya laporan keuangan perusahaan kuartal III/2015,” ungkapnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dibeli hari ini a.l ANTM, ADHI, KLBF, AALI