Bisnis.com, JAKARTA— PT Blue Bird Tbk. (BIRD) telah menggunakan hampir seluruh dana penawaran saham perdana hingga September 2015.
Berdasarkan data dalam keterbukaan informasi BEI, perseroan menyebutkan telah menggunakan sebanyak Rp2,29 triliun dana initial public offering (IPO).
Dana tersebut digunakan a.l untuk melunasi pinjaman bank sebanyak Rp1,25 triliun yakni kepada PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Selanjutnya digunakan untuk akuisisi tanah dan bangunan sebanyak Rp300,56 miliar serta pembelian armada kendaraan, lahan, dan bangunan sebanyak Rp1,05 triliun.
“Sisa dana hasil penawaran umum adalaha Rp16,89 miliar,” paparnya seperti dikutip Bisnis, Rabu (14/10/2015).
Seperti diketahui, operator taksi itu mendapatkan dana dari pelepasan saham ke publik sebesar Rp2,45 triliun. Dari perolehan dana tersebut, sebanyak Rp139,24 miliar telah digunakan untuk membayar biaya penawaran umum, sehingga hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp2,31 triliun.