Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 13% pada perdagangan Senin (12/10/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (13/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,25 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,55 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,01 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri VR0031 dengan volume transaksi Rp710 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (12/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8.489 | 1.550,61 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8.834 | 1.013,17 | 15 Maret 2034 |
VR0031 | - | 710 | 25 Juli 2020 |
FR0069 | 8.275 | 678,33 | 15 April 2019 |
SPN12160401 | - | 444,59 | 1 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia