Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki posisi yang kuat untuk mencetak kenaikan dalam tren jangka pendek.
Senior Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menilai penguatan yang terjadi pada perdagangan awal pekan ini merupakan tanda secara teknikal indeks mulai mengalami kenaikan yang cukup kuat untuk tren jangka pendek.
Namun, lanjutnya, jika terjadi koreksi investor dinilai harus bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk masuk ke pasar modal dan menambah koleksi sahamnya.
“Bila ada upaya penurunan pullback atau konsolidasi rekomen bangun posisi buy untuk kenaikan berikutnya,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Selasa (13/10/2015).
Tim riset Mandiri Sekuritas juga menilai kondisi pasar saat ini masih berada dalam kondisi mulai bullish dan memasuki tren penguatan.
“Investor mulai dapat menambah proporsi pada ekuitas. Setiap koreksi yang terjadi dapat dijadikan level sebagai entry poin,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks kemarin ditutup menguat 0,9% atau 41,36 poin ke level 4.630,71. Indeks melanjutkan penguatan setelah menguat tajam 9,07% sepanjang pekan lalu.