Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak menguat pada Senin (12/10/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.547-4.621.
“Sejumlah faktor eksternal dan internal akan memberi sentimen positif bagi indeks hari ini,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Penguatan Bursa AS pada akhir pekan lalu seiring penundaan The Fed untuk menaikkan suku bunganya menjadi salah satu sentimen penggerak IHSG hari ini.
Dari dalam negeri, lanjutnya, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan menguat. Bank Indonesia memperkirakan penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD masih berlanjut hingga pekan ini didukung oleh keseimbangan antara suplai dan permintaan valuta asing (valas).
Lebih lanjut dia menyebutkan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan tahun ini neraca pembayaran Indonesia (NPI) akan kembali defisit meskipun defisit neraca transaksi berjalan terus membaik (CAD). Rumus baru untuk upah buruh diperkirakan naik sekitar 7,5% pada tahun 2016.
“Pemerintah juga menunda pengenaan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk jalan tol pada tahun ini,” tambahnya,
Adapun sejumlah saham yang dapat diburu pada hari ini a.l: ADHI, CPIN, LPKR, INDF