Bisnis.com, JAKARTA— PT Hanson International Tbk. (MYRX) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 16 November 2015.
Dalam rapat tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.
Berdasarkan prospektus perseroan yang diterbitkan Kamis (8/10/2015), perusahaan yang bergerak di industri perdagangan umum, jasa, dan pembangunan itu akan menerbitkan 1,53 saham baru dengan harga Rp700 per saham.
Dana yang diperoleh dari aksi korporasi itu akan digunakan sebagai tambahan setoran modal ke anak usahanya, PT Mandiri Mega Jaya. Dana tersebut selanjutnya akan digunakan anak usaha Hanson untuk belanja modal dan perluasan usaha di bidang properti.
Mandiri Mega Jaya bergerak di bisnis properti yang berencana membangun kawasan industri, permukiman, dan sejumlah proyek joint operation di bidang properti. Salah satu proyeknya ada di kawasan Maja, Banten.