Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 317 poin pada Rabu (7/10/2015) di tengah wacana penurunan harga BBM.
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor level di Rp14.065 per dolar AS, terapresiasi 317 poin atau menguat 2,2% dari kurs Selasa.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, rupiah terdorong oleh penguatan harga komoditas dan harapan atas paket kebijakan III pemerintah yang rencananya diumumkan Kamis.
Perhatian investor terutama tersita oleh rencana penurunan harga energi. Presiden Jokowi pekan lalu meminta anggota kabinet berdiskusi dengan PT Pertamina (Persero) tentang potensi penurunan harga BBM.
“Penguatan rupiah yang juga diiringi oleh penurunan yield dan penguatan IHSG diperkirakan lebih akibatkan oleh faktor internal,” kata Rangga.
Rupiah telah menguat ke level Rp13.000-an di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan menguat 1,9% atau menguat 271 poin ke Rp13.970 per dolar AS pada pukul 10.14 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
7 Oktober | Rp14.065 |
6 Oktober | Rp14.382 |
5 Oktober | Rp14.604 |
2 Oktober | Rp14.709 |
1 Oktober | Rp14.654 |
Sumber: Bank Indonesia