Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri Tunas Finance tengah memproses emisi obligasi tahap I senilai Rp600 miliar untuk meningkatkan porsi segmen mobil penumpang.
Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance (MTF) mengatakan segmen mobil penumpang membutuhkan cost of fund yang lebih murah karena menawarkan bunga yang lebih kecil dibandingkan dengan segmen mobil komersial.
“Bunga mobil penumpang sekitar 11% sedangkan pikap 14-15%. Nah, kalau mau main di penumpang berarti kami harus cari funding yang dibawah itu, yakni obligasi,” katanya, seperti dikutip Bisnis (7/10/2015).
Dia mengatakan pihaknya tengah berusaha meningkatkan porsi segmen penumpang setelah penjualan mobil industri untuk segmen komersial turun menjadi 20%. Dalam tiga bulan terakhir saja, segmen penumpang meningkat menjadi 65% dari total pembiayaan saat ini dari sebelumnya 55%.
“Karena kami mau meningkatkan segmen passanger, kami siapkan funding yang komplit. Dari Bank Mandiri ada dan internal juga sehingga covernya lengkap,” ujarnya.
Ade mengatakan nilai emisi tersebut sebetulnya sempat ditargetkan mencapai Rp1 triliun. Namun, kondisi pasar saat ini dikhawatirkan dapat berakibat kelebihan likuiditas sehingga pihaknya menyesuaikan nilai penerbitan.
Adapun, emisi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan II tahap I dengan total limit Rp2 triliun dengan jangka waktu dua tahun.