Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 6,12% pada perdagangan Senin (5/10/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (6/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,21 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp957,91 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp787,84 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0065 dengan volume transaksi Rp692,97 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (6/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 9.040 | 957,91 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 9.177 | 787,84 | 15 Maret 2034 |
FR0065 | 9.269 | 692,97 | 15 Mei 2033 |
FR0069 | 8.901 | 677 | 15 April 2019 |
FR0054 | 9.235 | 649,2 | 15 Juli 2031 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia