Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 1 OKTOBER: Rupiah Ditutup Melemah 36 Poin ke Rp14.691/US$

Rupiah tidak mampu mempertahankan penguatan, terdepresiasi 0,26% atau 38 poin ke Rp14.691 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah tidak mampu mempertahankan penguatan, terdepresiasi 0,26% atau 38 poin ke Rp14.691 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (1/10/2015) rupiah menguat 25 poin atau 0,17% ke Rp14.628/US$.

Kemudian menguat 18 poin atau 0,12% ke Rp14.635/US$.

 

 

16:07 WIB
Pukul 15.59 WIB: Rupiah Ditutup Melemah 36 Poin ke Rp14.691/US$

Rupiah tidak mampu mempertahankan penguatan, terdepresiasi 0,26% atau 38 poin ke Rp14.691 per dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot.

14:39 WIB
Pk. 14:32 WIB: Rupiah Melemah 30 Poin ke Rp14.683/US$

Jelang penutupan, rupiah masih melemah.

Rupiah melemah 30  poin atau 0,2% ke Rp14.683/US$.

Di awal perdagangan rupiah menguat, namun pasar menyoroti data manufaktur China dan rilis BPS yang menunjukkan terjadi deflasi pada September 2015.

 

13:56 WIB
Kurs Tengah BI Menguat 3 Poin ke Rp14.654/US$

Kurs tengah menguat 3 poin atau 0,02% ke Rp14.654/US$

 

Kurs tengah BI

           

Tanggal

Rp/US$

1 Oktober

14.654

30 September

14.657

29 September

14.728

 

 

 

Sumber: BI, 2015

13:23 WIB
Pk. 13:19 WIB: Rupiah Melemah 14 Poin ke Rp14.667/US$

Rupiah masih melemah 14 poin atau 0,1% ke Rp14667, setelah BPS mengumumkan terjadi deflasi di September, dan manufaktur China masih kontraksi.

12:06 WIB
Pukul 11.59 WIB: Rupiah Melemah 13 Poin ke Rp14.666/US$

Rupiah diperdagangkan melemah 13 poin atau terdepresiasi 0,09% ke Rp14.666 per dolar AS di akhir sesi I perdagangan bursa saham.

11:37 WIB
Pk. 11:27 WIB: Rupiah Melemah 20 Poin ke Rp14.673/US$,

Melemahnya indeks manufaktur China dan terjadi deflasi pada September yang dipicu penurunan bahan makanan di dalam negeri, mengantarkan rupiah tetap bertahan melemah setelah diawal perdagangan mampu menguat.

Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke Rp14.673/US$.

 

10:01 WIB
Manufaktur China Masih Kontraksi

Permintaan yang lemah membuat stok barang jadi menumpuk di pabrik-pabrik di China. Indeks manufaktur Negeri Tiongkok anjlok ke level terendah dalam 6,5 tahun.

Caixin China Flash Manufacturing PMI yang diterbitkan Rabu (1/10/2015) menyatakan indeks manufaktur China ada di level 47,2 pada September, turun dari 47,3 pada Agustus.

Level tersebut adalah yang terburuk sejak Maret 2009. Pabrik-pabrik di China telah menunjukkan penyusutan produksi dalam 7 bulan berturut-turut.

Kinerja industri manufaktur China mencatatkan rekor terburuk dalam berbagai sektor. Hasil produksi mencatatkan penurunan tertajam dalam 6,5 tahun terakhir, penurunan jumlah order adalah yang terburuk dalam 3,5 tahun, sedangkan pengurangan pegawai menunjukkan laju tercepat sejak 2009.

Permintaan yang lesu juga membuat barang hasil produksi menumpuk. Stok barang jadi menunjukkan kenaikan paling tajam dalam lebih dari 3 tahun.

09:58 WIB
Pk. 10:42 WIB: Mata Uang Asean Kompak Melemah

Mata uang di Asean kompak melemah.

Dolar Singapura (-0,22%), peso Filipina (-0,02%), ringgit Malaysia (-0,42%), baht Thailand (-0,01%), dan rupiah melemah 0,13% ke Rp14.671/US$.

 

09:33 WIB
Pk. 09:28 WIB: Rupiah Berbalik Melemah 7 Poin ke Rp14.660/US$

Rupiah berbalik melemah 7 poin atau 0,05% ke Rp14.660.

Rupiah melemah menjelang dirilisnya data inflasi September 2015 oleh BPS.

09:12 WIB
Pk. 08: 55 WIB: Rupiah Tunggu Data Inflasi & Manufaktur China

Rupiah menguat 5 poin ke Rp14.648/US$

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengemukakan pasar hari inimenunggu data ekonomi China yang kemungkinan besar tidak terlalu bagus . Pasra juga menyoroti pertemuan The Fed pada Oktober.

Sementara itu BPS hari ini merilis data inflasi.

09:05 WIB
Pukul 08.55 WIB: Rupiah Menguat 5 Poin ke Rp14.648/US$

Penguatan rupiah semakin tipis. Rupiah diperdagangkan menguat 0,03% atau terapresiasi 5 poin ke Rp14.648 per dolar AS setelah perdagangan di bursa saham dibuka.

08:40 WIB
Berikut Sentimen Rupiah Hari Ini

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (1/10/2015) berpeluang kembali ditutup menguat.

“Rupiah dan SUN masih mempunyai ruang penguatan hari ini,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (1/10/2015).

Dikemukakan rupiah menguat hingga kemarin sore, bersamaan dengan penurunan yield SUN.

“Tetapi sulit untuk mengatakan itu adalah hasil sentimen positif dari paket kebijakan jilid II, karena hampir seluruh mata uang di Asia menguat tajam terhadap dolar,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (1/10/2015).

Dikemukakan Bank Indonesia mengikuti pemerintah untuk meluncurkan paket kebijakan, yang ditujukan untuk menambah pasokan dollar, dan menyerap likuiditas rupiah.

Rangga menilai kebijakan tersebut akan berhasil, jika pemerintah mampu mendorong pertumbuhan melalui belanjanya.

“Siang ini ditunggu inflasi September yang diperkirakan turun ke 6,8—6,9% YoY,” kata Rangga.

Sementara itu euro terpuruk hingga malam tadi, setelah angka pengangguran Zona Euro diumumkan naik.

Hal itu menambah tekanan terhadap euro setelah sebelumnya terdorong turun oleh rendahnya angka inflasi.

Di sisi lain, uajrnya, angka serapan tenaga kerja AS yang baik mampu memperkuat indeks dolar yang secara umum masih di tren mendatar.

“Angka manufaktur China yang membaik pagi ini bisa memberikan sentimen positif ke pasar Asia. ISM manufacturing AS ditunggu malam nanti,” kata Rangga.

08:08 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 25 Poin ke Rp14.628/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Kamis (1/10/2015) rupiah menguat 25 poin atau 0,17% ke Rp14.628/US$.

Kemudian menguat 18 poin atau 0,12% ke Rp14.635/US$.

 

07:54 WIB
Berikut Prediksi Kurs Tengah BI

NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (1/10/2015) bergerak di kisaran Rp14.645—Rp14.685.

07:24 WIB
Kamis, Indeks Dolar AS Dibuka Melemah 0,06% ke 96,288

Kamis, indeks dolar AS dibuka melemah 0,06% ke 96,288

07:00 WIB
Rupiah Berpeluang Menguat ke Bawah 14.600

“Rupiah hari ini (1/10/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 14.570-14.743 dengan kecenderungan menguat,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.

 

06:57 WIB
Rabu, Indeks Dolar AS Ditutup Menguat 0,52% ke 96,35

Rabi, indeks dolar AS ditutup menguat 0,52% ke 96,35


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper