Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun tipis 3% pada perdagangan Jumat (25/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (28/9/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp15,74 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp16,28 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,84 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,58 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0061 dengan volume transaksi Rp1,55 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (23/9/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 9.485 | 2.839,41 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 9.215 | 2.575,77 | 15 April 2019 |
FR0061 | 9.426 | 1.551,9 | 15 Mei 2022 |
FR0058 | 9.720 | 1.194,78 | 15 Juni 2032 |
FR0068 | 9.706 | 1.110,54 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia