Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dunia diperkirakan masih bergerak dalam area konsolidasi pekan depan kendati Federal Reserve menyatakan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Dedi Yusuf Siregar, Analis PT Fortis Futures memperkirakan harga emas masih akan bergerak di kisaran US$1.170 per ounce-US$1.100 per ounce pekan depan.
“Sepekan kedepan masih akan bergulir dalam area konsolidasi untuk emas dengan kondisi seperti ini,” katanya kepada Bisnis, (26/9/2015).
Sebelumnya, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB) setelah dolar AS menguat karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini, pada pidatonya kamis lalu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$8,20 atau 0,71% menjadi menetap di US$1.145,60 per ounce. Padahal, selama minggu ini, harga emas naik 0,69%.