Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau meningkat 84% pada perdagangan Rabu (23/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (25/9/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp16,28 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp8,81 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,4 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,29 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,73 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (23/9/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 9.559 | 2.403,37 | 15 Maret 2034 |
FR0070 | 9.413 | 2.291,65 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 9.136 | 1.730,14 | 15 April 2019 |
FR0071 | 9.493 | 1.412,56 | 15 Maret 2029 |
SR007 | 8.723 | 968,99 | 11 Maret 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia