Bisnis.com, JAKARTA—Kurs jual Bank Indonesia kembali merosot dan nyaris menyentuh Rp14.700 per dolar AS pada Rabu (23/9/2015).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp14.623 per dolar AS. Nilai tukar tersebut melemah 137 poin dari kurs tengah kemarin, atau terdepresiasi 0,95%.
Kurs jual ditetapkan di Rp14.696 per dolar AS, sedangkan kurs beli dipatok di Rp14.550 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli melebar menjadi Rp146.
Rupiah semakin tertekan di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 0,67% atau 97 poin ke Rp14.649 per dolar AS dengan titik terlemah intraday di Rp14.675 per dolar AS atau turun 123 poin.
Namun, kinerja rupiah bukan yang palin buruk di Asia. Ringgit yang merosot lebih dari 1% dan won yang melemah 0,7% turun lebih tajam.
Mayoritas mata uang Asia terdepresiasi tertekan oleh penguatan dolar. Indeks dolar AS hari ini sempat naik hingga 0,21% ke 96,484 setelah kemarin ditutup menguat 0,41%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
23 September | Rp14.623 |
22 September | Rp14.486 |
21 September | Rp14.451 |
18 September | Rp14.463 |
17 September | Rp14.452 |
Sumber: Bank Indonesia