Bisnis.com, JAKARTA -- PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) menargetkan merilis obligasi Rp2 triliun pada awal kwartal IV/2015.
Basuki Setyadjid, Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank menuturkan rilis obligasi ini merupakan upaya perusahaan menjaga sumber pembiayaan.
"Tapi kami masih melihat perkembangan pasar, jika tidak memungkinkan maka akan ditunda," kata Basuki di sela penandatangan perjanjian penyediaam fasilitas pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia - ICBC Asia di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Basuki mengatakan penundaan penerbitan obligasi tidak akan mengganggu kinerja perusahaan. Pasalnya saat ini jumlah pembiayaan yang dimiliki perusahaan masih mencukupi untuk ekspansi hingga akhir tahun.
"Saat ini aset kami naik menjadi Rp83 triliun," kata Basuki.
Berdasarkan data OJK, pada triwulan III/2014 aset Indonesia Eximbank tercatat Rp58,48 triliun. Sedangkan hingga Juni 2015 komposisi pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp9,7 triliun.