Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 30% pada perdagangan Senin (21/9/2015), setelah sebelumnya turun 11%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (22/9/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,28 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp10,5 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp928,22 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR007 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp735,97 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0073 dengan volume transaksi Rp526,19 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (21/9/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 9.021 | 928,22 | 15 Maret 2024 |
SR007 | 8.426 | 735,97 | 11 Maret 2018 |
FR0073 | 9.252 | 526,19 | 15 Mei 2031 |
FR0069 | 8.840 | 415,62 | 15 April 2019 |
VR0023 | - | 400 | 25 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia