Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau merosot 71% pada perdagangan Jumat (18/9/2015), setelah sebelumnya naik diatas 100%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (21/9/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp336,41 miliar dari transaksi sebelumnya Rp1,19 triliun.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp95,45 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 dengan volume transaksi sebesar Rp36 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp35 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (18/9/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B | ISAT01BCN2 | 8,83 | 95,45 | 4 Juni 2018 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 | BNII01SBCN1 | 10,44 | 36 | 6 Desember 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B | WOMF01BCN3 | 9,8 | 35 | 2 April 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Seri A | MDLN01ACN1 | 11,98 | 33 | 7 Juli 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri A | WOMF01ACN3 | 9,26 | 25 | 12 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia