Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Di Comex New York Kembali Melorot Saat Ditutup

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (2/9/2015) Kamis (3/9/2015 pagi WIB), karena sebuah laporan swasta memberikan dorongan terhadap dolar AS, sementara investor beralih ke pasar saham.
Emas batangan/Reuters
Emas batangan/Reuters

Bisnis.com, CHICAGO -  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena sebuah laporan swasta memberikan dorongan terhadap dolar AS, sementara investor beralih ke pasar saham.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 6,2 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi menetap di 1.133,60 dolar AS per ounce.

Perusahaan-perusahaan swasta AS menambahkan 190.000 pekerjaan pada Agustus, naik dari revisi 177.000 pada bulan sebelumnya, kata Laporan Nasional Ketenagakerjaan yang dirilis bersama oleh Automatic Data Processing (ADP) dan Moody's Analytics, berdasarkan survei bulanan.

Para analis mengatakan data ini mendorong dolar AS lebih tinggi, sehingga menekan emas yang berdenominasi dolar lebih rendah.

Laporan swasta yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS juga menambah spekulasi bahwa Federal Reserve semakin dekat untuk menaikkan suku bunganya, Bloomberg News mengatakan Rabu.

Emas berada di bawah tekanan tambahan karena para investor beralih ke pasar saham. Saham AS diperdagangkan lebih tinggi pada sesi pagi Rabu, sementara indeks FTSE 100, ukuran acuan pasar saham Inggris, meningkat sebesar 0,41 persen pada Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP/XINHUA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper