Bisnis.com, JAKARTA—PT Dharma Satya Nusantara Tbk. akan membangun pabrik kelapa sawit kedelapan pada pertengahan tahun depan dengan nilai investasi mencapai US$18 juta.
Direktur Utama Dharma Satya Nusantara (DSNG) Djojo Boentoro mengatakan pembangunan pabrik tersebut dibutuhkan, mengingat jumlah tanaman menghasilkan perseroan terus mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, DSNG telah memulai pengembangan pabrik kelapa sawit (PKS) ketujuh pada pertengahan tahun ini dengan kapasitas 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
Djojo memperkirakan pabrik tersebut akan bisa beroperasi secara komersial pada akhir 2016. Adapun pada awal 2015, perseroan baru mengoperasikan satu PKS yang berlokasi di Kalimantan Timur.
"Keberadaan pabrik mengikuti jumlah tanaman sawit yang dipanen. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan pabrik baru tahun depan," ujarnya usai rapat umum pemegang saham, Rabu (2/9).
Dia melanjutkan PKS tersebut dibangun di Kalimantan Barat, dengan kapasitas 60 ton TBS/jam. Adapun kebutuhan investasi diperkirakan sekitar US$16 juta-US$18 juta, di mana akan dipenuhi dari pinjaman perbankan sebesar 80%, dan 20% dana dari internal.