Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet pada perdagangan pagi ini, Senin (31/7/2015) melemah.
Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (Tocom) Rubber Future Contract untuk kontrak November 2015, seperti dikutip Bloomberg, pada pk 07:55 WIB atau pk. 09:35 WIB turun 0,45% ke 176,2 yen/kg.
Pada akhir pekan, karet menguat 2,97% ke 177 yen/kg.
Sementara itu mata uang yen mengakhiri pelemahan selama empat hari perdagangan, yaitu pada 25—28 Agustus 2015.
Pada pagi ini, Pk. 08:33 WIB, yen rebound 0,39% ke 121,214 yen/US$
Mata uang yen mengakhiri pelemahan selama empat hari perdagangan, yaitu pada 25—28 Agustus 2015.
Pada pagi ini, Pk. 08:33 WIB, yen rebound 0,39% ke 121,214 yen/US$.
Yen bangkit kembali di tengah kekhawatiran AS akan mendorong kenaikan suku bunga (Fed Rate) September, meski volatilitas lebih lanjut di pasar bursa China.
Saat pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir pekanWakil Ketua the Fed Stanley Fischer mengatakan ada "alasan yang baik" untuk meyakini inflasi akan naik.
"Normalisasi adalah tema kunci di Jackson Hole akhir pekan. Fischer menegaskan kembali Fed tetap di jalur untuk naik pada tahun ini, tetap terbuka kenaikan pada September," kata Cameron Bagrie, Kepala Ekonom ANZ Bank, seperti dikutip Bloomberg, Senin (31/8/2015).