Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) harus menderita rugi bersih Rp84 miliar pada semester I/2015 setelah tahun sebelumnya mengantongi laba Rp88 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Selasa (25/8/2015), disebutkan Malindo juga harus menderita rugi bersih per saham dasar Rp48 dari sebelumnya laba Rp52.
Penurunan kinerja itu terjadi setelah penjualan bersih yang datar saja di posisi Rp2,3 triliun pada paruh pertama tahun ini. Namun, beban pokok penjualan justru meningkat menjadi Rp2,12 triliun dari Rp2 triliun.
Untuk itu, laba kotor yang diraup emiten berkode saham MAIN tersebut juga tertekan menjadi Rp180,15 miliar dari Rp295,02 miliar.
Meningkatnya beban keuangan menjadi Rp67,35 miliar dari sebelumnya Rp42,6 miliar, membuat perseroan menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp108,76 miliar. Padahal, tahun sebelumnya perseroan mengantongi laba Rp110,3 miliar.
Hingga 30 Juni 2015, total aset Malindo Feedmill mencapai Rp3,67 triliun dari akhir tahun lalu Rp3,53 triliun. Liabilitas mencapai Rp2,67 triliun dari Rp2,45 triliun dan ekuitas Rp996,7 miliar dari Rp1,08 triliun.
