Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Manajemen Baru Citra Marga Nusaphala

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang digelar di Jakarta, Rabu (19/8) menyetujui perubahan jajaran pengurus Perseroan.nn
Pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok./Ilustrasi-Bisnis
Pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang digelar di Jakarta, Rabu (19/8) menyetujui perubahan jajaran pengurus Perseroan.

Perubahan manajemen CMNP ini merupakan bagian dari dinamika Perseroan, disamping untuk mendorong percepatan ekspansi bisnis dalam jangka panjang.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (19/8/2015), perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Periode 2015 – 2017 menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama Independen : Muhammad Ali Reza
Wakil Komut : Ievan Daniar Sumampow
Komisaris : Iefenn Adrianne Sumampow
Komisaris : Philip Tonggorejo
Komisaris : Effendi
Komisaris : Ori Setianto
Komisaris : Ramon M Borromeo
Komisaris Independen : Antonius Andi Susanto
Komisaris Independen : Doli P Situmeang

Direktur Utama : Reza Herman Surjaningrat

Wakil Direktur Utama : Agung Salim

Direktur : Suarmin Tioniwar

Direktur : Indrawan Sumantri

Direktur : Lasmar L. Edulantes

Direktur Independen : Candra Hermanto

RUPSLB juga meyetujui penyesuaian perubahan anggaran dasar Perseroan dengan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 mengenai Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Sebelum ketetapan RUPSLB di atas, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terlebih dahulu telah memutuskan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 termasuk pengesahan laporan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014.

Rapat juga menyetujui seluruh Laba Komprehensif tahun buku 2014 sebesar Rp 411,08 miliar ditempatkan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaanya.

Pendapatan tol Perseroan (Tol Dalam Kota Jakarta dan Tol Waru – Juanda Surabaya) menunjukkan peningkatan sebesar 11,4%, dari Rp. 929 Miliar pada tahun 2013 menjadi Rp. 1,03 Triliun pada tahun 2014.

Namun demikian peningkatan tersebut belum dibarengi dengan peningkatan Pendapatan Konsolidasi Perseroan. Tahun 2014 Pendapatan Konsolidasi Perseroan mencapai sebesar Rp1,3 Triliun atau turun 5,6% dibanding tahun 2013 sebesar Rp1,4 Triliun.

Penurunan pendapatan Perseroan tersebut dikarenakan perlakuan akuntansi ISAK 16 yang mengakui pendapatan dan beban atas progress konstruksi tol.

Laba Bersih Konsolidasi Perseroan mengalami peningkatan sebesar 17,4% dari Rp350,2 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp411,1 miliar pada tahun 2014. Demikian pula Aset Konsolidasi Perseroan meningkat 10,4% dari Rp4,8 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp5,3 triliun pada tahun 2014.

Sedangkan nilai EBITDA Perseroan juga meningkat sebesar 1% dari Rp575 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp579 miliar pada tahun 2014.

Guna menjaga Going Concern Perseroan, upaya ekspansi bisnis terus dilakukan. Selain melakukan percepatan kontruksi pada jalan tol Depok-Antasari Tahap 1, menjadi pemegang 30% saham jalan tol Bogor Ring Road serta sedang menyusun study kelayakan jalan tol Bojong Gede-Yasmin – Ciawi (Bominci) sebagai pemrakarsa, Perseroan juga intens melakukan kerjasama dengan tiga Pemerintah Daerah sebagai otoritas pengembangan wilayah.

Tambahan konsesi jalan tol Soreang – Pasir Koja (Soroja) sepanjang 8 kilometer baru saja diraih Perseroan bekerjasama dengan BUMD Jawa Barat. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur juga telah memasuki proses tender yaitu jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 kilometer, menyusul kerjasama dengan Pemerintah Daerah Tangerang yang juga dalam proses tender yaitu jalan tol Serpong – Balaraja sepanjang 31 kilometer.

Indrawan Sumantri, salah satu Direktur CMNP meyakini prospek bisnis Perseroan “Kami optimis dalam waktu yang tidak terlalu lama, panjang jalan tol milik CMNP akan bertambah, setidaknya 150 kilometer” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (19/8/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper