Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada awal perdagangan Selasa (18/8/2015). Pergerakan rupiah dan aksi jual asing diperkirakan kembali menekan pergerakan IHSG.
IHSG pagi ini dibuka melemah 0,28% ata 13,04 poin ke level 4.572,35. Indeks kemudian terus merosot hingga melemah 0,89% atau turun 40,94 poin ke level 4.544,45.
David Sutyanto, Analis First Asia Capital, mengatakan pergerakan rupiah akan berpengaruh pada pergerakan IHSG hari ini.
“Penguatan lanjutan indeks (pekan lalu) tertahan akibat risiko pasar yang masih tinggi, ditandai dengan pelemahan rupiah atas dolar AS. Pergerakan mata uang rupiah atas dolar AS bisa menjadi katalis bagi pergerakan indeks,” kata David.
Namun, rupiah hari ini masih belum bisa lepas dari tekanan. Mata uang Garuda pagi ini sempat melemah hingga 19 poin ke Rp13.841 per dolar AS di pasar spot setelah kemarin ditutup merosot 35 poin. Pada pukul 09.22 WIB, rupiah melemah 0,02% atau 3 poin ke Rp13.825 per dolar AS.
Adapun aksi jual investor asing kini telah berlangsung selama 2 pekan dan menyeret Bursa Efek Indonesia ke zona net sell. Sampai pekan kemarin, investor asing telah membukukan net sell Rp83,54 miliar
Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 29 saham menguat, 69 saham melemah dan 420 saham stagnan.
Saham-saham big cap menjadi sasaran aksi jual investor. PT Astra International Tbk (ASII) yang merosot 6,37 poin menjadi beban utama, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 4,48 poin.
Di sisi lain, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat dengan kenaikan 0,76 poin beserta PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 0,53 poin.
Seluruh indeks sektoral berada di zona merah pada pukul 09.13 WIB. Indeks sektor aneka industri yang turun hingga 2,55% adalah sektor yang paling anjlok.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,47% ke level 382,62 dan telah anjlok 1,25% ke level 379,64 pada pukul 09.13 WIB.
Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -2,33% |
BBRI | -1,71% |
UNVR | -1,36 |
BBNI | -3,28 |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
EXCL | +3,27% |
KLBF | +0,96% |
TLKM | +0,17% |
SMMT | +6,96% |
Sumber: Bloomberg