Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih tertekan hingga akhir sesi I Jumat (14/8/2015).
IHSG turun 0,31% atau 14,30 poin ke level 4.569,96 pada jeda siang, berbalik melemah setelah dibuka naik 0,07% ke level 4.587,51. Indeks bergerak di antara level 4.559,86—4.594,57.
Achmad Yaki Yamani, Analis Ekuitas Sucorinvest, mengatakan IHSG harus mampu melampaui level 4.572—4.619 untuk berbalik ke tren positif.
“Kalau nutup, kemungkinan bisa lanjutkan penguatan,” kata Yaki.
Sebanyak 103 saham menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 123 saham melemah dan 292 saham stagnan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 1,65% dan saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) yang anjlok 10,83% adalah penekan utama IHSG.
Di sisi lain, penguatan 1,59% pada harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang naik 1,59% dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat 1% sedikit menahan pelemahan IHSG.
Dari 9 indeks sektoral yang terdaftar di BEI, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat. Indeks infrastruktur menjadi satu-satunya yang menguat dengan kenaikan 0,42%.
Indeks Bisnis27 melemah 0,24% pada jeda siang ke level 382,15 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,17% ke level 383,72.